Telinga Menjadi Kandang Setan


Setan lebih suka bernaung di tempat-tempat yang kotor dan jauh dari kesucian. Manusia sering menggunakan telinganya hanya untuk mendengarkan hal-hal yg tidak bermanfaat malah hal-hal yang mengundang dosa seperti gibah. Telinga yang diberikan tidak dipergunakan untuk memenuhi panggilan Allah seperti adzan, terutama adzan pada waktu subuh.

Abdullah ibn Mas’ud berkata,
“Seseorang bercerita kepada Rasulullah s.a.w tentang seorang laki-laki yang tidur dari malam hingga pagi hari. Rasulullah s.a.w berkata tentang orang itu, ‘setan telah kencing di kedua telinganya.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
 Ath-Thayibi berkata ,
 “dalam hadist ini yang disebut adalah telinga bukan mata. Padahal mata lebih tepat untuk tidur. Aalasannya adalah, dengan menyebut telinga menunjukan bahwa tidur itu saat lelap. Ada orang heran dan bertanya. “ apakah setan bisa kencing? Al-Qurtubhi menjawab, “yang pasti setan itu makan, minum dan kawin. Sehingga tidak mustahil jika ia kencing.”
Hal ini menunjukan bahwa setan telah menguasai diri orang yang tidur dan meremehkan, dia dianggap kandang untuk kencing. Inilah ejekan dan hinaan dari setan.

Wahai orang yang meninggalkan shalat subuh…  wahai orang yang berdosa, apakah anda tidak merasa siremehkan oleh kencing setan?  Apakah anda tidak bersedih dengan perginya malaikat karena aroma tubuhmu? Kami ingin malaikat membawa dirimu ke surge dengan lantunannya, “Ash-Shalat Khairun min an-naum (shalat lebih baik daripada tidur). Namun anda enggan mengikutinya. Maka setan membawamu ke neraka dengan lagunya, “tidurlah dengan nyenyak. Malam masih panjang bagimu!” 

Orang yang terbiasa tidur melewatkan shalat subuh akan memiliki tabiat yang keras. Jika sesuatu yang putih bersih diteteskan sesuatu yang kotor, maka sesuatu yang bersih tersebut akan menjadi kotor pula. Bahkan kekotoran tadi akan menguasainya. Orang yang terbiasa tidur melewatkan shalat subuh, hatinya bagaikan kaca yang tegak berdiri. Jika ia mendengar tetesan ayat Allah, maka tidak ada pengaruhnya sama sekali Karena didalam telinganya sudah menjadi kandang setan. Orang yang terbiasa melewatkan shalat subuh akan memiliki hati seperti batu. Nasihat apapun tidak akan pernah mampu mengubahnya.


Oleh karena itu, rasulullah s.a.w mengatakan bahwa setan akan mengikat orang yang tidur dengan tiga tali. Tiga tali itu tidak akan lepas kecuali dengan cepat bangun, wudhu, dan shalat. “jika tidak, maka keburukan nafsu, akan membuat orang jadi pemalas.” Tidak hanya itu, berbagai aib orang ini akan diumumkan dihadapan manusia pada hari kiamat. Abdul Muktamar sulaiman ibn Thairun at-Taimi berkata, “jika seseorang melakukan perbuatan dosa, maka dirinya akan menjadi hina.”


Shalat subuh adalah bagian dari jaminan Allah yang sering dilanggar. Barangsiapa tidur meninggalkannya atau mengakhirkan waktunya, berarti telah melanggar jaminan Allah. Allah akan murka kepadanya dan dia akan menjerambabkan wajah yang tidur kedalam neraka Jahannam. Na’uzubillaahi min dzalik.
Telinga Menjadi Kandang Setan Telinga Menjadi Kandang Setan Reviewed by Fadhil Mustaqim on 15.01 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.